Pages
- Beranda
- Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
- Pengertian Cairan Tubuh Total
- Pembagian Ruangan Cairan Tubuh & Volume dalam Masing – Masing Ruangan
- Perbedaan Komposisi Elektrolit di Intraseluler, Ekstraseluler
- Pertukaran Cairan Tubuh Sehari – Hari (Antar Kompartemen)
- Pengaturan Keseimbangan Elektrolit
- Peristiwa Difusi, Osmosis dan Filtrasi
- Terbentuknya Edema
- Keseimbangan Asam Basa
- Perkembangan Sel-Sel Darah
- video saya
Perkembangan Sel-Sel Darah
Sel darah merah, eritrosit (en:red blood cell, RBC, erythrocyte)[1] adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa oksigen ke jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam hewan bertulang belakang. Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin, sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen. Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru-paru dan insang, dan oksigen akan dilepaskan saat eritrosit melewati pembuluh kapiler. Warna merah sel darah merah sendiri berasal dari warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah zat besi. Pada manusia, sel darah merah dibuat di sumsum tulang belakang, lalu membentuk kepingan bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak terdapat nukleus. Sel darah merah sendiri aktif selama 120 hari sebelum akhirnya dihancurkan.[2]
Sel darah merah atau yang juga disebut sebagai eritrosit berasal dari Bahasa Yunani, yaitu erythros berarti merah dan kytos yang berarti selubung/sel)
Langganan:
Postingan (Atom)
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Calender
Like This
Followers
About Me
Popular Posts
-
Fisiologi adalah turunan biologi yang mempelajari bagaimana kehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi. Istilah ini dibentuk dari kata Y...
0 komentar:
Posting Komentar